Dragged Asia, IHSG fall

Posted by Diana Yusuf on Saturday, December 19, 2009

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya tak mampu bertahan dalam tren penguatannya. Memerahnya bursa saham Asia dan Eropa mendorong IHSG ke zona merah. Pada penutupan perdagangan Kamis (17/12), IHSG harus terkoreksi 0,51 persen ke level 2.509,576.

Bursa saham Asia sendiri memerah, setelah mendapat kabar dari pertemuan The Fed hari ini. The Fed yang memutuskan untuk tidak melanjutkan fasilitas likuiditas khusus, karena menilai ekonomi Amerika Serikat (AS) sudah mulai bangkit. Pernyataan itu mengangkat nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama dunia lain dan menyeret bursa global melemah. Indeks Nikkei 225 turun 0,13 persen ke level 10.163,80, indeks Hang Seng turun 1,22 persen ke level 21.347,63, indeks Shanghai turun 2,34 persen ke level 3.179,08, indeks Kospi turun 0,99 persen ke level 1.647,84, dan indeks Strait Times turun 0,15 persen ke level 2.809,63.

Perdagangan di lantai bursa cukup ramai dan mencatat, 52 saham harganya naik, 127 saham harganya turun, dan 67 saham tidak mengalami pergerakan harga. Volume transaksi sebesar 4,268 miliar saham dengan total nilai transaksi mencapai Rp 3,93 triliun. Saham-saham yang harganya naik dan berhasil masuk daftar top gainers adalah; PT Fastfood Indonesia Tbk (FAST) naik 17,5 persen menjadi Rp 4.700, PT Astra International Tbk (ASII) naik 1,45 persen menjadi Rp 35.000, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik 2,54 persen menjadi Rp 10.100, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) naik 9,41 persen menjadi Rp 2.325, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 0,96 persen menjadi Rp 15.850.

Sedang saham-saham yang masuk dalam daftar top losers adalah; PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) turun 4,69 persen menjadi Rp 61.000, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun 2,22 persen menjadi Rp 19.800, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun 1,26 persen menjadi Rp 31.400, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 3,08 persen menjadi Rp 11.000, dan PT Astra Argo Lestari Tbk (AALI) turun 1,46 persen menjadi Rp 23.600.

{ 1 comments... read them below or add one }

trading said...

Cieeeee ... analisa saham nih he3

Post a Comment